Ceritakan Masalah Anda, Kami Siap Membantu




"Perlu diketahui bahwa konsultasi online bukan merupakan perwakilan dari konsultasi tatap muka, namun hanya sebagai gambaran konsultasi tatap muka."

Klik disini jika Anda setuju untuk mempublish nama anda dihalaman website.

working..

 

Beberapa Dari Mereka Telah Mnyelesaikan Masalahnya Disini, Sekarang Giliran Anda

 

11 . Pertanyaan dari Member  :
     Saya Ryu, usia saya 26 tahun. Beberapa tahun terakhir saya mengalami insomia/gangguan tidur akut. Saya bisa tidak tidur selama seminggu. Saya memiliki kecenderungan menyimpan segala sesuatu sendiri. Dan kehidupan sosial saya sangat buruk. Saya sangat suka menulis dan membuat dongeng, karena itu satu-satunya cara yang saya bisa agar tak kesepian. Ada banyak kekecewaan yang saya rasakan terhadap keluarga saya, tema-teman saya, dan lingkungan pekerjaan. Saya bekerja di salah satu perusahaan dan sore nya mengajar les private, kemudian masih harus mengambil pekerjaan lainnya. Saya benci sekali karena Ayah saya selalu diam atas yang kakak saya lakukan, dan membiarkan saya hidup seperti itu. Saya selalu ingin meninggalkan keluarga saya, tapi saya selalu tidak bisa. Dan saya benci harus hidup seperti sekarang. Saya tidak bisa melakukan hal-hal yang saya sukai, dan hanya tertekan dengan rutinitas pekerjaan. Saat saya berhenti kuliah s2 saya di tahap awal, dan saya harus melepaskan impian saya itu sangat menyakitkan sekali untuk saya. Setahun terakhir saya mulai sering mendengar suara-suara dari pikiran saya, terkadang suara seorang laki-laki tua bicara, memanggil, atau suara bising, Suara kipas yang berderit. Saya juga sering merasa menjadi diri saya yang lain, terkadang merasa sangat sedih, lalu kemudian sangat bersemangat. Dan beberapa bulan terakhir nafsu makan saya terus menurun. Sesekali ada pikiran-pikiran untuk membunuh diri saya sendiri. Seperti saya sedang membuat skenario untuk kematian saya sendiri. Saat saya bahagia, saya merasa saya tidak pantas untuk itu. Ada traumatis masalalu yang tidak bisa saya ceritakan kepada siapapun. Tapi saya ingin bicara disini. Saya adalah penyebab seseorang yang sangat baik meninggal, itulah yang orang-orang katakan, meski saya tidak tahu pasti apa yang saya lakukan. Saya tidak suka bising terutama mendengar orang-orang bicara terlalu keras, entahlah saya merasa mereka sedang mengolok-olok saya. Dan sekarang setelah membaca artikel tentang gangguan kepribadian, saya merasa ada yang salah. Saya ingin tahu kondisi saya dari sudut pandang psikiater, dan cara mengatasi diri saya saat ini. terimakasih

 

Dijawab Oleh : Dr. Maria Irene Hendrata

Hai mas

Terima kasih sudah berbagi kisah dengan kami. Dari cerita yang mas sampaikan, mas mengalami adanya halusinasi pendengaran, yaitu mendengar suara-suara asing yang berbicara tanpa ada sumber yang jelas. Ini adalah salah satu gejala pada gangguan psikotik.

Di samping itu tampaknya mas juga mengalami gangguan pada mood, yaitu adanya perasaan sedih yang mendalam namun kadang juga sangat bersemangat.

Hal in perlu dieksplorasi dengan wawancara secara langsung agar lebih mendalam. Kondisi ini perlu ditangani.

Sebaiknya mas segera mencari bantuan psikiater untuk membantu mas mengatasi keluhan yang ada mengingat mas sudah memiliki ide-ide untuk mengakhiri hidup. Cobalah untuk berbagi dengan orang yang mas percaya terutama saat muncul ide untuk mengakhiri hidup.

Jangan ragu untuk meminta bantuan. Dukungan dari kerabat atau teman dapat membantu mas untuk merasa lebih baik dan ingat bahwa mas tidak sendirian.

Jika dibutuhkan, kami siap membantu Anda. Nomor untuk membuat janji temu: 081318287148 (Jakarta) atau 08151642909 (Tangerang).

Semoga bermanfaat ya.

Salam,

dr. M. Irene Hendrata, SpKJ

12 . Pertanyaan dari Member  :
     Saya tidak tahu harus memulainya dari mana. Dulu, ketika saya masih kecil, saya bermain di rumah tetangga saya dan saya tertidur di rumahnya. Namun saya mengalami hal yang aneh, saya terkejut karena setelah saya bangun, saya sedang berada dalam keadaan telanjang bulat dan alat kelamin saya sedang dimainkan oleh pemilik rumah itu yang usianya masih remaja. Pada awalnya memang saya menolak, namun lama-kelamaan saya menjadi ketagihan dan sampai saat ini saya telah melakukan hubungan seksual sejenis dengan banyak orang. Saya tidak tahu mengapa hal ini bias terjadi dengan saya. Dalam hidup sehari-hari, memang saya masih memiliki ketertarikan dengan wanita, bahkan sampai saat ini saya masih menjalin hubungan romantic dengan perempuan, namun, ketika godaan untuk berhubungan seks sejenis itu muncul, saya tidak dapat menghindarinya. Sudah bertahun-tahun saya mencoba untuk keluar, namun saya tetap tidak dapat menghapuskan dan keluar dari kegelapan hidup saya ini. Sampai-sampai saya juga pernah berniat untuk mengakhiri hiduup ini karena bagi saya hidup ini tidak ada gunanya lagi. Saya takut jika saya akan terus memakan korban dan korban itu adalah teman-teman saya sendiri. Saya minta bimbingannya dari ppara dokter agar memberikan kepada saya suatu solusi untuk keluar dari hidup saya yang sudah hancur ini. Terimakasih dokter !

 

Dijawab Oleh : Alexandra Gabriella A., M.Psi, Psi., C.Ht, C.ESt

Dear Bapak,

Kita memang tidak bisa luput dari masalah.

Yang anda alami memang berat. Perlu dicari tahu lebih dahulu seperti apa ketertarikan bapak terhadap perempuan, apakah arahnya ke seksual juga. Kalau memang iya, berarti yang bapak alami adalah orientasi biseksual. Memang masih banyak pro dan kontra mengenai homoseksualitas ataupun biseksualitas, tergantung lingkungan tempat bapak bersosialisasi dan pendidikan moral yang tertanam dalam diri bapak sejak dulu. 

Ada baiknya untuk mencari informasi mengenai kondisi ini. Kalau belum nyaman melakukan konsultasi, bapak bisa mencari informasi di situs internet yang terpercaya. Intinya adalah tetap bersikap diplomatis, menjaga diri dan mencari hal yang terbaik untuk bapak.

Saya sarankan segera mencari pertolongan profesional untuk mendapatkan psikoedukasi yang tepat mengenai orientasi seksual bapak untuk membantu menentukan pilihan yang paling sesuai untuk bapak.

Jika dibutuhkan, kami siap membantu Anda. Nomor untuk membuat janji temu: 081318287148 (Jakarta) atau 08151642909 (Tangerang).

Semoga bermanfaat.                                         

Salam,

Alexandra G. A., M.Psi, Psi., C.Ht

13 . Pertanyaan dari Silvana ratu  :
     Hallo saya wanita 34tahun. Saya langsung saja ke pokok masalahnya ya. Saya sering susah tidur karna selalu merasakan ketakutan2 dan panik tidak jelas. Setiap hari saya selalu mengalami ketakutan entah itu dlm pikiran saya atau ketika saya melihat sesuatu yang membuat saya tidak nyaman dan gelisah/ketakutan.. Apa lagi klo saya melihat lubang kecil .saya juga tidak bisa terlalu lama dalam keramaian.. Setiap malam kalau mau tutup mata saya selalu seakan akan melihat sesuatu yang mengerihkan pada akhirnya saya tidak bisa tidur karna gelisa dan takut.. Mohon jawaban nya saya kenapa dan apakah saya butuh diterapi?? Trima kasih sebelumnya mohon bantuannya... Karna saya lelah hidup seperti ini..

 

Dijawab Oleh : Dr. Maria Irene Hendrata

Halo mba,

Dari yang mba sampaikan tampaknya mba mengalami gangguan kecemasan dan insomnia. Penyebab gangguan ini dapat bermacam-macam dan perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut.

Karena hal ini sudah mengganggu aktivitas dan menimbulkan perasaan yang lelah dan tidak nyaman, sebaiknya mba mencari bantuan psikiater untuk dapat membantu mba menangani gangguan ini.

Mba dapat mencoba melakukan relaksasi sebelum tidur, yaitu dengan berbaring, melemaskan otot, memejamkan mata, kemudian membayangkan pemandangan atau peristiwa yang menyenangkan sambil menarik napas dalam dan pelan selama kurang lebih 10 menit setiap harinya.

Jika dibutuhkan, kami siap membantu Anda. Nomor untuk membuat janji temu: 081318287148 (Jakarta) atau 08151642909 (Tangerang).

Semoga bermanfaat ya.

Salam,

dr. M. Irene Hendrata, SpKJ

14 . Pertanyaan dari Member  :
     Selamat siang, Saya sudah lama berpikir bahwa saya butuh konsultasi dengan ahlinya dalam kejiwaan. Namun terkadang saya berpikir mungkin yang saya rasakan hanyalah mood swing. Yang terjadi adalah terkadang saya suka mendadak merasa marah, sedih merasa anxious, insecure, dan merasa ingin mengakhiri hidup saya. Saya kesulitan tidur dan terkadang jika sudah bisa saya tidur bisa sangat lama (saat weekend jadi tidak harus bangun pagi untuk bekerja), saya suka terlalu berprasangka buruk dan menarik diri dari pergaulan teman2 dekat saya karena merasa tidak diinginkan. Mungkin saya juga termasuk selfharm, walaupun tidak terlalu dalam, saat stress tiba2 datang saya suka merasa lebih tenang jika menyayat kulit saya walaupun tidak dalam paling tidak sampai ada darah yang keluar. Saya tidak mengkonsumsi obat2an penenang apapun karena tidak ada yg tau kondisi saya seperti ini bertahun2 jadi saya juga tidak pernah ke dokter untuk mendapat obat. Saya sangat ingin bercerita semua keluh kesah saya ke seseorang tapi saat mau bercerita tidak ada kata2 yang bisa keluar, saya pun merasa menjadi beban jika saya bercerita kesusahan saya padahal orng tsb juga punya masalah sndiri. Saya juga punya pikiran kalau tidak ada orang yang benar2 peduli dengan keadaan saya. Mereka mungkin hanya akan simpatik lalu melupakannya. Apakah saya betul-betul butuh konsultasi? Atau ini hanyalah sekedar mood saya yang terlalu mudah berubah? Please advise. Thanks

 

Dijawab Oleh : Dr. Maria Irene Hendrata

Halo,

Dari yang mba sampaikan ini bukanlah sekedar mood naik turun yang biasa karena sudah berlangsung lama dan juga sudah ada perilaku menyakiti diri sendiri (walf harm behavior).

Ada kemungkinan mba mengalami Borderline Personality Disorder. Sebaiknya mba segera berkonsultasi ke psikiater untuk membantu mba dalam mengatasi gangguan mood maupun self harm behavior yang kerap terjadi.

Jika dibutuhkan, kami siap membantu Anda. Nomor untuk membuat janji temu: 081318287148 (Jakarta) atau 08151642909 (Tangerang).

Semoga bermanfaat ya.

Salam,

dr. M. Irene Hendrata, SpKJ

15 . Pertanyaan dari Member  :
     Selamat sore Dokter Sudah setahun belakangan saya merasa semakin tidak mudah untuk diri saya berbagi cerita dan menyampaikan uneg-uneg kepada orang-orang terdekat. Saya menjadi malas bercerita kalau saya lihat pendengar menunjukkan respon ogah-ogahan (misalnya mendengarkan cerita tidak serius, sambil menonton tv), atau kalau saya anggap pendengar kurang paham dengan topik yang disampaikan. Tapi saya juga menyadari akibat buruk yang saya rasakan dimana saya jadi merasa tertekan, mudah emosi dan merasa buntu. kadang saya merasa sangat kesal dan ingin meninggalkan segala sesuatu yang saya anggap merupakan penyebabnya, kadang saya merasa sedih karena saya pikir orang-orang terdekat tidak mengerti dan tidak mendengarkan saya. semoga Dokter dapat membantu saya terimakasih

 

Dijawab Oleh : Dr. Maria Irene Hendrata

Selamat siang.

Kita memang perlu untuk membagi uneg uneg untuk permasalahan diri kita dengan orang lain agar hal ini tidak semakin menumpuk. Proses berbagi ini disebut ventilasi. Jika merasa kesulitan berbagi dengan orang terdekat, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak profesional seperti psikolog atau psikiater, atau mencoba menulis jurnal harian tentang perasaan Anda.

Jika dibutuhkan, kami siap membantu Anda. Nomor untuk membuat janji temu: 081318287148 (Jakarta) atau 08151642909 (Tangerang).

Semoga bermanfaat ya.

Salam,

dr. M. Irene Hendrata, SpKJ

 

1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |

Artikel Kesehatan