Bulan Ramadhan, bulan penuh kemenangan. Selain ditandai dengan bermaaf-maafan, salah satu ciri khas bulan ini adalah ibadah puasa yang dilakukan umat Islam. Sudah banyak penelitian yang menemukan tentang manfaat dari puasa kepada tubuh, tetapi tahu gak kalau ternyata puasa pun bermanfaat untuk pikiran loh!
Kali ini,n Psikolog Alexandra Gabriella Adeline yang memberikan kita pencerahan tentang manfaat-manfaat dari berpuasa secara psikologis. Penasaran? Yuk simak poin-poin berikut ini.
Melatih Sabar
It’s all about self-control. Saat puasa, kita belajar bagaimana untuk mengontrol diri kita tidak hanya terhadap godaan seperti makanan dan nafsu, tetapi juga kepada emosi. Jadi, gak ada lagi ya sumpah serapah di jalan, gak mau kan puasanya batal?
Meningkatkan Rasa Syukur
Ketika masih puasa, orang-orang jadi menyadari saudara-saudara lain yang gak bisa makan dan kurang beruntung dibandingkan dengan kita. Akhirnya, kita pun sadar kalau selama ini kita sudah diberkahi. Terutama saat buka puasa, apapun makanan dan minumannya (gak harus Teh Botol), kita tetap bersyukur.
Berlatih Menahan Diri
Tujuannya untuk disiplin dalam memperkuat niat kita. Kalahkan kelemahan diri sendiri terhadap hal-hal yang kita anggap menyenangkan (tapi kurang sehat misalnya). Karena makan dan minum yang menjadi kebutuhan primer saja kita bisa tahan, apalagi hal yang di luar itu.
Ada banyak pembelajaran yang bisa kita dari berpuasa itu sendiri, tapi, semoga pelajaran yang kita ambil tidak hanya kita lakukan selama bulan Ramadhan tetapi diaplikasikan seterusnya ya!
Source : www.ibunda.id
Penulis : Yonathan