Mengenal Si Fakir Perhatian, Narsisistik


  "Narsis banget dah lo, ngaca mulu"

 "Hih, itu udah berapa banyak selfie lo ambil? Narsis dah"

Narsis, narsis, dan narsis. Pada umumnya orang selalu berpikir kalau narsis itu seseorang yang suka foto-foto dan ngaca, padahal gak selalu begitu. Tahukah kamu kalau sebetulnya narsistik sendiri merupakan sebuah personality disorder? Yuk, membahas hal ini lebih lanjut bareng Psikolog Alexandra Gabriella Adeline!

 Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan sebuah penyakit mental yang ditandai oleh karakteristik seperti merasa diri selalu lebih baik dari orang lain, lebih spesial dan mempunyai kelas atau level tersendiri, dan hampir tidak pernah merasa salah atau menyesal.

Sebenarnya untuk mendiagnosa narsistik, ada ciri tertentu yang harus terlihat dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh profesional, tapi secara garis besar ada beberapa hal yang umumnya ditemukan pada seorang narsistik:

- Sangat mementingkan diri sendiri dan sering melebih-lebihkan pencapaiannya

- Membayangkan mempunyai kekuatan, kesuksesan, atau penampilan diri yang sangat cemerlang

- Percaya kalau dia adalah pribadi yang spesial dan unik dan hanya bisa dimengerti oleh orang yang setara dengannya

- Membutuhkan kekaguman secara berlebih

- Menginginkan perlakuan spesial pada dirinya tanpa alasan yang jelas

- Mengeksploitasi dan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri

- Rasa empati yang rendah

- Iri kepada orang lain atau percaya kalau orang lain iri kepadanya

- Bersifat arogan

Umumnya, seseorang bisa mempunyai sikap narsistik karena beradaptasi dengan lingkungannya saat kecil (will talk about this on another article!) atau bisa juga karena mereka merasa rendah diri, sehingga mereka terus berusaha dan termotivasi untuk mempunyai kekuatan yang mereka percaya secara subjektif. 

Dalam arti lain, mungkin apa yang mereka punya tidak sehebat itu, tapi mereka selalu merasa sangat hebat. Karena hal itu, mereka tidak suka kalau ada yang dianggap lebih unggul daripada mereka.

Bentuk narsistik jaman sekarang itu lebih ke orang yang suka pamer kehebatan mereka. Kalau dalam batas wajar masih oke, tapi tidak sedikit juga yang membuat video atau status hanya untuk mengkritik dan menyampaikan komplain pemikiran mereka yang gak sesuai dengan orang lain, tapi dirinya sendiri tidak mau dikritik.

On the bright side, tidak semuanya mengenai NPD berbau negatif. Seorang narsistik sangatlah termotivasi, sangat percaya diri, dan fokus kepada tujuan mereka. Ingat, semua orang selalu punya sisi positif dan negatif di dalam dirinya. 

Semoga artikel ini bermanfaat.

 

Source : www.ibunda.id

Penulis : Yonathan

Gambar : www.unsplash.com

Artikel Kesehatan