Ada yang pernah mengalami pelecehan seksual? Pelecehan seksual biasanya bukan hanya dilakukan oleh orang-orang asing, melainkan bisa dilakukan oleh mereka yang di sekitar kita lho. Banyak kasus kalau pelecehan seksual dilakukan oleh orang tua kandung, orang tua tiri, teman atau bahkan pacar sendiri. Mungkin mereka dipengaruhi hasrat seksual yang tidak lagi bisa terbendung sehingga ada korban pelecehan seksual. Lalu untuk kamu yang pernah mengalami pelecehan seksual pasti merasakan trauma. Lalu kira-kira gimana cara ya menghilangkan trauma itu? Kali ini psikolog Alexandra Gabriella akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.
Kamu tidak sendiri
Jangan terus-menerus menyalahkan diri kamu ya. Sadarilah kalau apa yang terjadi ini, bukan hanya kamu aja kok. Kejadian yang kamu sebut memalukan ini bisa terjadi ke siapa saja. Ada banyak orang yang pernah mengalami pelecehan seksual, sebagian dari mereka menutup hal ini mungkin karena malu atau ada perasan takut. Sadari juga bagaimana pun kamu perlu menjaga diri karena kamu tidak bisa 100% berada atau terhindar dari orang-orang yang tidak bermoral.
Memaafkan diri sendiri
Ketika kamu mengalami pelecehan seksual biasanya ada situasi self blame atau menyalahkan diri sendiri. Akan timbul pertanyaan-pertanyaan seperti “kenapa aku tidak melawan?” Nah, agar penyesalan itu tidak terlalu berlarut-larut ada baiknya nih kamu bisa belajar menerima. Memang sih akan cukup sulit, tapi kamu pasti bisa kok. Memaafkan diri sendiri salah satu kunci agar kamu bisa lebih menerima keadaan yang ada.
Memaafkan kondisi yang terjadi
Menerima kalau kamu pernah mengalami pelecehan seksual bukan berarti kamu memang mau hal itu terjadi lho. Alih-alih kamu berusaha untuk mengulang waktu dan berkhayal agar tidak terjadi pelecehan itu, ada baiknya untuk tetap maju ke masa depan. Dengan begitu kamu akan menyadari kalau itu hanyalah masa lalu karena masa depanmu lebih penting. Jangan sampai terlalu berlarut pada kesedihan, sehingga menghambat kebahagiaan kamu di masa mendatang.
Ceritakan pada terapis
Tidak usah terlalu memaksakan dirin kalau kamu belum siap bercerita dengan orang-orang yang kamu percaya. Mungkin ada perasaan dimana kamu takut dengan cara mereka menanggapi permasalahanmu. Perasaan yang sedang kamu rasakan itu wajar kok terjadi. Untuk itu kamu bisa lho bercerita masalah pelecehan seksual ini dengan terapis. Ceritakanlah semua pikiran kamu, perasaan dan sensasi fisik yang pernah kamu rasakan akibat pelecehan seksual itu ya. Dengan kamu menceritakan secara detail, terapis akan mudah membantu dan menenangkan kamu lho. Yuk, jangan malu mengeluarkan perasaan yang ini kamu rasakan!
Carilah keadilan dan lakukanlah kebaikan
Kalau kamu ingin mencari keadilan bisa saja lho. Kamu bisa melaporkan kejadian pelecehan seksual ini ke pihak yang berwajib agar tidak ada lagi korban lain selain dirimu. Setelah itu kamu bisa lho melakukan hal-hal positif untuk sekedar melupakan hal buruk yang pernah kamu rasakan. Lakukan hal sederhana mulai dari berbagi dengan sesame, berbuat baik hingga menolong orang lain yang butuh bantuan. Hal-hal kecil seperti itu secara tidak langsung bisa menumbuhkan perasaan bahagian, membuatmu tersenyum dan merasa diri kamu masih berharga
Source: www.ibunda.id
Penulis: FX Dimas